SEJARAH

1Sejarah PAKYM

1. Sejarah Pendirian

            Pada tahun 1930 berdirilah sebuah Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah di Kota Solo (Surakarta) yang diprakarsai oleh Almarhum K.H. Muhammad Edris Abdus Salam dengan dibantu oleh Almarhum H. Anwar Shidiq dan kawan-kawan. Mula pertama letak panti asuhan ini di kampung Kandangsapi, Kecamatan Jebres, Surakarta. Keberadaan Panti Asuhan ini ditetapkan dengan Akte Pendirian Persyarikatan Muhammadiyah sebagai Badan Hukum dengan No. 81/Byl. 1

            Awalnya panti asuhan ini mendidik dan mangasuh anak-anak Yatim Piatu terlantar dari berbagai daerah, baik putra maupun putri dalam satu kompleks (Coeducation) dengan pengasuhnya pada waktu itu Almarhum Moh. Sayuti. Pada Tanggal 7 November 1953 terjadilah musibah yang melanda daerah Surakarta berupa angin taufan yang mengakibatkan bangunan panti tersebut roboh. Dengan terpaksa anak-anak asuh ditempatkan pada bangunan darurat yang dibangun di sebelah bangunan yang roboh tersebut. Sehubungan dengan hal itu, para tokoh Muhammadiyah Surakarta mengusahakan terwujudnya bangunan baru yang lebih memadai.

            Pada tahun 1954 atas bangunan atau hibah dari Yayasan Dana Bantuan (Y.D.B) Jakarta yang diketahui Mr. Hamid Al Gadri berhasil dibangun Gedung baru yang menghabiskan biaya sebesar Rp. 419.000,00 (Empat ratus sembilan ribu rupiah). Adapun luas gedung ini lebih kurang 696 m2 (tidak termasuk bangunan masjid). Sedangkan areal tanah keseluruhannya lebih kurang 6.250 m2. Tanah tersebut semula berstatus tanah negara, namun pada tahun 1984 telah dibebaskan dengan biaya Rp. 16.000.000,00 (Enam belas juta rupiah) dan sejak itu status tanah telah menjadi Hak MIilik Nomor 1612/1984. Dengan berdirinya bangunan tersebut, maka sejak Mei 1956 anak-anak asuh dipindahkan dan ditampung di Gedung baru yang terletak di Jl. Brigjen Slamet Riyadi No.441 Kalurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Surakarta hingga sekrang.

            Berkaitan dengan perpindahan lokasi Panti Asuhan pada tahun 1956 tersebut, maka pada saat itulah oleh Pimpinan Panti Asuhan menerapkan metode pemisahan pengasuhan anak yatim putra dengan anak yatim putri. Untuk anak yatim putra tetap, menempati Gedung yang baru di Jl. Brigjen Slamet Riyadi No.441 Kalurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Surakarta tersebut, sedangkan untuk anak-anak yatim putri (kurang lebih 10-20 anak) untuk sementara waktu ditampung dan diasuh di rumah keluarga Almarhum Ibu Hj. Suyuti di Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Solo yang kebetulan letak lokasi relative dekat dengan Panti Asuhan Yatim Putra (hanya bersebrangan jalan). Selang beberapa tahun kemudian anak-anak yatim putri (kurang lebih 30-40 dipindahkan dan diasuh di sebuah bangunan milik almarhumah Ibu Hj. Malkan Sangidu di kampung Ngapeman atau di Jalan Gajahmada Solo (sekarang untuk Hotel Ibis).

            Selanjutnya sejak tanggal 20 Juli 1964 seluruh anak yatim putri dipindahkan di Gedung yang permanen terletak di Jalan Samratulangi No. 34 dan 38, kampung Gremet, Kalurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta hingga sekarang. Gedung Panti Asuhan Yatim Putri ini dibangun atas biaya dari Almarhum Ibu.Hj.Malkan Sangidu di atas sebidang tanah wakaf berasal dari keluarga Almarhum Ibu. Hj Moeslim, Laweyan, Solo. Sedangkan status Panti Asuhan Yatim Putri ini sejak tahun 1966 di bawah koordinasi Pimpinan Cabang Aisyiyah Kota Barat Surakarta dan diberi nama “Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah (PAYPA).

2. Sejarah Lembaga

            Panti ini semula bernama : RUMAH MISKIN MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Kemudian pada tahun 1956 diganti nama menjadi  PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH (PAYM) yaitu disesuaikan dengan Surat 27/2895 dan telah mendapat persetujuan dari Pimpinan Muhammadiyah Majelis PKU termaktub dalam suratnya tanggal 5 januari 1956 No. 014/56. Berdasarkan fatwa dari PP Muhammadiyah Majelis PKU sebagai realisasi hasil Musker se-Indonesia di Purwokerto  bulan September 1968, maka nama Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah (PAYM) sejak tanggal 1 Januari 1970 diubah menjadi PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH (PAKYM).

            Sejak tanggal 5 Oktober 1966 pengurusan serta tanggung jawab pemeliharaan Panti Asuhan ini diserahkan dari Pimpinan Muhammadiyah Daerah Surakarta kepada Pimpinan Muhammadiyah Cabang Laweyan Surakarta, berdasarkan Surat Serah Terima tanggal 5 Oktober 1966. M. No. D. 156/66. Sekarang ini Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta merupakan salah satu amal usaha Pimpinan Cabang Muhammadiyah Laweyan Surakarta di bawah koordinasi Majelis Pembinaan Kesejahteraan Umat dan Pelayanan Sosial (MPKU-PS).

3. FILOSOFI PAKYM

  • PAKYM merupakan panti asuhan sosial yang menitik beratkan pada pembelajaran ilmu-ilmu agama dan praktek pengalaman ibadah praktis.
  • PAKYM merupakan panti asuhan sosial yang berupaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan berkarakter islami.
  • PAKYM merupakan panti asuhan sosial yang menitik beratkan pada pelestarian tradisi islam, yang bermuara pada A-qur'an dan As-sunnah.

PAKYM

Pakym adalah satu satunya panti asuhan keluarga yatim muhammadiyah surakarta yang berada di kota solo dan sudah berdiri sejak tahun 1930.

DONASI SEKARANG

Mari Berbagi dengan Anak Yatim

Donasi Yuk

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan, informasi yang kurang jelas maupun kepentingan lainnya yang bersangkutan